Wednesday 20 April 2016

Logo Creat Boss Utut


Kebun TALAS Hidroponik

Banyak yang bertanya apa sich Kebun TALAS Hidroponik itu.....?
Bahkan ada yang pernah sms menanyakan sedia Umbi Talas tidak katanya...?

Baik Kebun TALAS Hidroponik adalah nama sebuah kebun, yang artinya Kebun Tegaldanas Hidroponik ( Tegaldanas disingkat menjadi TALAS ) pemberian dari Ketua Koprasi Tani Karawang ( KOTAK ) yaitu Wa Ajud Tajrudin.
Ajud Tajrudin
Beliau adalah sang inspirator buat kami petani hidroponik, kegigihan beliau untuk mengembangkan hidroponik patut diacungi jempol.
Sehingga virus hidroponik menyebar dan berkembang di Karawang khususnya, Cikarang, Purwakarta dan Subang.
Untuk Logonya sendiri adalah buatan Boss Utut.
Kebun TALAS Hidroponik salah satunya tercipta karena virus beliau ( Ajud Tajrudin ).

Kebun TALAS Hidroponik beralamat di Kampung Tegaldanas RT 001/001 Desa Hegarmukti Kecamatan Cikarang Pusat Bekasi 17530. 

diKebun TALAS Hidroponik kita bisa berbagi pengalaman tentang cara berhidroponik sekaligus belajar prosesnya.
Selain itu Kebun TALAS Hidroponik adalah tempat Reseller Saprodi Hidroponik bagi yang berminat belajar hidroponik bisa mendapatkan peralatannya diKebun TALAS Hidroponik.

Kebun TALAS Hidroponik meyediakan benih, rockwoll, seco, TDS&EC, PH meter dan lain-lain.
Bagi kami petani KOTAK ilmu adalah amanah yang perlu disampaikan jadi yang ingin belajar silahkan datang ke Kebun TALAS Hidroponik. 

Kebun TALAS Hidroponik




Wick System atau Sistem Sumbu

Di antara berbagai jenis sistem hidroponik, cara bertanam hidroponik  sistem Wick adalah jenis yang paling sederhana. Cara bertanam hidroponik dengan sistem Wick merupakan sebuah solusi pemberian nutrisi lewat media tumbuh melalui Sumbu yang digunakan sebagai reservoir. Sistem ini dapat menggunakan berbagai media tanam, misalnya Perlite, Vermiculite,  kerikil pasir, sekam bakar, dan serat/ serbuk kulit buah Kelapa. Cara bertanam hidroponik wick ini juga dikenal dengan sistem sumbu.

Kebun TALAS Hidroponik
Cara Berkebun Hidroponik Sistem Wick Sederhana
 
Pada cara bertanam hidroponik sistem wick ini sumbu yang digunakan bisa dari sumbu kompor, kapas atau kain bekas / kain flanel. Akar tanaman tidak dicelupkan langsung ke dalam air, melainkan  mereka tumbuh dalam beberapa bahan penahan air seperti rockwool atau sabut kelapa. Cara bertanam hidroponik sistem sumbu adalah pasif, tidak ada energi atau listrik yang  digunakan untuk memberikan larutan nutrisi hidroponik pada tanaman. Ujung sumbu ditempatkan dalam reservoir yang berisi larutan nutrisi. Ujung lain dari sumbu ditempatkan dalam media tanam, lebih dekat ke akar tanaman, untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar. Karena tanaman membutuhkan lebih banyak air dan nutrisi, maka disusun sumbu dan ke penahan air media tanam oleh tindakan kapiler. Dengan demikian tanaman mengambil  larutan nutrisi  dari ujung-ujung sumbu dan media tanam yang terlewati oleh sumbu menjadi lembab. 


Pada Hidroponik, ada kebutuhan besar untuk aerasi yang baik. Dalam sistem sumbu hidroponik udara akan tersedot oleh akar tanaman bersama dengan larutan nutrisi. Sebuah media tumbuh yang memadai juga membantu untuk memastikan bahwa tanaman menerima cukup udara. Dengan sistem hidroponik sumbu, bila larutan nutrisi dalam reservoir habis maka dapat diisi lagi secara manual. 
Berikut langkah pembuatannya:

1.  Siapkan bak penampungan, stereofoam, netpot dan kain flanel. Net pot dapat diganti dengan gelas bekas air mineral. Lubangi stereofoam disesuaikan dengan ukuran netpot nya.  Lubangi gelas air minum bekas. Masukkan kain flanel sehingga membentuk sumbu.

2. Semai benih di media tanam seperti rockwool, potong rockwool seukuran 2x2 cm, kemudian buat lubang menggunakan tusuk gigi. Basahi rock wool kemudian masukkan benih ke dalam lubang tsb. Satu lubang dapat terdiri 2 benih, untuk mencegah bila yang satunya tidak tumbuh sempurna. Simpan benih tsb 1-2 hari di tempat gelap. Bila sudah muncul kecambah, segera kenalkan benih tsb dengan cahaya matahari, bila rockwool kering lakukan penyemprotan dengan air. 

3. Bila memungkinkan, penyemaian juga bisa dilakukan di atas sumbu langsung misalnya di atas kain basah yang sudah dimasukkan ke dalam pot.

4. Buat larutan nutrisi, ada banyak cairan nutrisi yang dijual di pasaran, biasanya menggunakan pupuk AB mix. Masukkan larutan nutrisi tersebut ke dalam bak sebagai reservoir.

5.Perhatikan tanaman bila sudah memiliki daun sejati, ditandai dengan 4 daun. Buang tanaman yang pertumbuhannya kurang sempurna sehingga dalam 1 pot hanya terdiri dari satu tanaman saja

6. Pastikan larutan nutrisi selalu tersedia dalam bak penampungan dan tanaman mendapatkan cahaya matahari yang cukup, bila tidak tanaman Anda akan kurus kering.

Kebun TALAS Hidroponik
Cara bertanam hidroponik sistem wick atau sumbu ini sangat mudah diterapkan terutama untuk tanaman hidroponik sayur daun seperti kangkung, sawi, seledri, pakcoy dan lain-lain. Tetapi untuk tipe sayur buah juga dapat digunakan seperti tomat. Hanya saja untuk jenis tanaman yang ukurannya agak besar seperti tomat maka perlu sering-sering mengisi larutan nutrisi ke dalam reservoir karena kebutuhannya yang banyak, bila tidak kasihan tanaman tsb akan layu / mati.
Pelatihan PT LG Cikarang
Sistem Instalasi Hidroponik

Sistem Instalasi Hidroponik NFT – Hidroponik merupakan salah satu sistem pertanian masa depan karena dapat diusahakan di berbagai tempat, baik di desa, di kota, di lahan terbuka, atau di atas apartemen sekalipun. Luas tanah yang sempit, kondisi tanah kritis, hama dan penyakit yang tak terkendali, keterbatasan jumlah air irigasi, musim yang tidak menentu, dan mutu yang tidak seragam bisa ditanggulangi dengan system hidroponik. Hidroponik dapat diusahakan sepanjang tahun tanpa mengenal musim. Oleh karena itu, harga jual panennya tidak khawatir akan jatuh. Pemeliharaan tanaman hidroponik pun lebih mudah karena tempat budidayanya relatif bersih, media tanamnya steril, tanaman terlindung dari terpaan hujan, serangan hama dan penyakit relatif kecil, serta tanaman lebih sehat dan produktivitas lebih tinggi (Hartus, 2008).
NFT merupakan model budidaya hidroponik dengan meletakkan akar tanaman pada lapisanair yang dangkal. Air tersebut tersirkulasi dan mengandung nutrisi sesuai kebutuhan tanaman. Perakaran bisa berkembang di dalam larutan nutrisi. Karena di sekeliling perakaran terdapat selapis larutan nutrisi, maka sistem ini dikenal dengan nama nutrient film technique (NFT) (Lingga, 2011). Salah satu jenis sayur yang mudah dibudidayakan adalah tanaman sawi. Sayuran berdaun hijau ini termasuk tanaman yang tahan terhadap air hujan, dan dapat dipanen sepanjang tahun karena tidak tergantung dengan musim. Masa panen pun terbilang cukup pendek, karena setelah 40 hari ditanam sawi sudah dapat dipanen. Di samping kemudahan dalam proses budidaya, sayur sawi juga banyak dijadikan sebagai peluang bisnis karena peminatnya yang cukup banyak. Permintaan pasarnya juga cukup stabil, sehingga resiko kerugian sangat kecil.
Beberapa jenis sawi yang saat ini cukup popular dan banyak dikonsumsi masyarakat, antara lain sawi hijau, sawi putih, dan sawi pakcoy atau caisim. Dari ketiga jenis sawi tersebut, pakcoy merupakan jenis yang banyak dibudidayakan saat ini. Batang dan daunnya yang lebih lebar dari pada sawi hijau biasa, membuat sawi jenis pakcoy lebih sering digunakan masyarakat dalam berbagai menu masakan. Hal ini tentu memberikan prospek bisnis yang cukup cerah bagi para petani sawi pakcoy, karena permintaan pasarnya cukup tinggi.
Pakcoy Kebun Landong Manah
Apilkasi sistem hidroponik NFT pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemiringan pipa talang terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy. Menurut Untung (2000), semakin miring talangnya maka produktivitas tanaman semakin besar. Dalam penelitian ini kemiringan pipa talang dalam konstruksi hidroponik NFT yang diterapkan besarnya yaitu 1%, 3%, 5%, dan 7%.

Terdapat perbedaan rata-rata pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy dengan menggunakan pipa talang NFT yang berbeda. Kemiringan pipa talang NFT yang berpengaruh paling baik terhadap pertumbuhan tanaman (jumlah daun, tinggi tanaman, dan panjang akar) dan produksi tanaman pakcoy (berat tanaman) terdapat pada kemiringan 5%. Hasil rata-rata pertumbuhan dan produksi tanaman pada kemiringan pipa talang NFT 5% untuk setiap tanamannya yaitu jumlah daun 9,1 helai tinggi tanaman 18,4 cm panjang akar tanaman 41,5 cm, dan berat tanaman 34,49 gr.
Sumber. Google
Mari Berhidroponik...

Jadikan pekarangan rumah sebagai taman serbaguna bukan tempat penyimpanan batu bata atau perkakas rumah tangga. 

Cc. Ajud Tajrudin 
KOTAK ( Koperasi Tani Karawang )
Doc. Kebun Landong Manah ( Kang Opuss )

Tuesday 19 April 2016

Hidroponik

Hidroponik adalah cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, bisa dipekarangan rumah yang sempit dan tidak perlu panas-panasan.